Jumat, 29 Mei 2009

WARGA TOLAK RENCANA PDAM

Terkait Pengambilan Air di Curug Ciputrawangi Sumedang

Sumedang, (PR).-
Warga Desa Narimbang Kecamatan Congeang Kabupaten Sumedang menolak rencana Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtamedal Sumedang mengambil air baku dari mata air Curug Ciputrawangi yang berada di desa mereka. Warga khawatir areal sawah mereka kekeringan bila PDAM mengambil air dari mata air tersebut.

Kepala Desa Narimbang, Sukria, ditemui "PR" Selasa (19/5) menyebutkan, sumber air Ciputrawangi selama ini merupakan andalan pemasok air terhadap sejumlah blok areal pesawahan dan lahan pertanian masyarakat di desanya. Seperti areal pesawahan di

Beberapa blok pesawahan yang mengandalkan airnya dari mata air Curug Ciputrawangi adalah blok Sawah Kidul, Gununganyar, Sinapeul, Kadu, Sawahmuncang, dan Blok Sawahjauh.

"Selain itu air dari Ciputrawangi juga selama ini dimanfaatkan dan menjadi sumber utama untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga di desa kami ini," ujar Kades Sukria.

Sebelumnya, pihak PDAM Sumedang pada saat menyosialisasikan rencana pengambilan air di Desa Narimbang Kamis pekan kemarin, menyebutkan berdasarkan hasil penelitian konsultan debit sumber air Narimbang cukup besar. Dengan kisaran debit sekitar 250 liter per detik pada musim hujan, dan pada musim kemarau sekitar 220 liter/detik.

Pihak PDAM dalam sosialisasi yang dihadiri masyarakat dan aparat desa serta Badan Permusyawaratan Desa Narimbang itu, menyatakan dari debit yang ada sebesar itu PDAM hanya akan mengambil antara 50 hingga 95 liter/detik.

Pihak PDAM meyakinkan pengambilan air oleh pihaknya dengan debit sebesar itu tidak akan mengganggu kebutuhan air bersih dan pertanian masyarakat Desa Narimbang.

Kendati demikian, masyarakat Desa Narimbang dalam sosialisasi tersebut kompak menyatakan menolak rencana PDAM tersebut. Bahkan, menurut anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Rizal, dan Kades Narimbang Sukria, hingga saat ini masyarakat di desanya masih tetap dalam pendiriannya menolak rencana PDAM tersebut.

"Untuk rencana itu, PDAM juga sempat menawarkan akan memberi kontribusi ke desa kami, tetapi masyarakat di desa kami tetap menolak rencana itu," ujar Sukria, dibenarkan Rizal, dan Kepala Urusan Umum Desa Narimbang Sunarya.

Atas adanya penolakan tersebut pihak Pemerintah Desa dan masyarakat Narimbang mengarahkan kepada PDAM untuk mengambil air dari sumber air Lebaksintok di sekitar Ciputrawangi. Sementara itu, Plt. Direktur PDAM Sumedang Ai Warsih, seusai sosialisasi pihaknya di desa itu menyatakan PDAM Sumedang memang berminat dan miliki rencana untuk mengambil dan mengelola sumber air Ciputrawangi. Namun, sementara ini belum sampai memastikan untuk melaksanakannya. (A-91)***


Sumber: Harian Pikiran Rakyat, Rabu 20 Mei 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar